Catatan Kepemimpinan I Putu Dedy Saputra sebagai Ketua Umum HIPMI NTB
1. Memperkuat Pondasi dan Struktur Organisasi HIPMI NTB
Sejak awal kepemimpinannya, I Putu Dedy Saputra menyadari pentingnya membangun pondasi organisasi yang kokoh. Ia mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk memperkuat struktur organisasi baik di tingkat Badan Pengurus Daerah (BPD) maupun Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI di seluruh Nusa Tenggara Barat (NTB). Melalui serangkaian pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan, Dedy memastikan bahwa setiap cabang memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya secara efektif. Penguatan ini bertujuan untuk menciptakan sinergi yang kuat antara BPD dan BPC, sehingga dapat lebih responsif terhadap kebutuhan anggota dan perkembangan dunia bisnis.
2. Pembentukan dan Penguatan HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI PT)
Dalam upayanya memperluas jangkauan HIPMI, Dedy memprakarsai pembentukan HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI PT) di NTB. Langkah ini tidak hanya menambah jumlah anggota HIPMI, tetapi juga membawa semangat kewirausahaan ke kalangan mahasiswa. Pada pelantikan pengurus HIPMI PT NTB, Dedy menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memajukan ekonomi daerah. Dengan dibentuknya HIPMI PT, mahasiswa mendapatkan akses langsung ke dunia bisnis, belajar dari pengalaman praktis para pengusaha senior, dan dipersiapkan untuk menjadi pengusaha muda yang kompetitif. Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari kalangan akademisi dan menjadi model yang diharapkan bisa diterapkan di wilayah lain.
3. Sinergi Strategis dengan Lembaga Keuangan dan Pendidikan
Dedy juga aktif menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga strategis seperti Bank NTB, PT Gerbang NTB Emas (GNE), dan Universitas Mataram (UNRAM). Kerjasama dengan Bank NTB, misalnya, difokuskan pada pemberian akses pembiayaan yang lebih luas dan terjangkau bagi anggota HIPMI. Melalui kemitraan ini, pengusaha muda di NTB memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan usahanya dengan dukungan finansial yang memadai.
Selain itu, kolaborasi dengan UNRAM bertujuan untuk memperkuat keterkaitan antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Dedy mendorong adanya program-program inkubasi bisnis di kampus, memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berinovasi dan menciptakan produk atau layanan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar. Kemitraan ini diharapkan dapat mencetak lebih banyak pengusaha muda yang berpendidikan dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
4. HIPMI NTB sebagai Inspirasi Kebangkitan Wirausaha
Di bawah kepemimpinan Dedy, HIPMI NTB mendapat perhatian khusus dari Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. Dalam berbagai kesempatan, termasuk saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Forum Bisnis BPD HIPMI NTB pada 16 Juli 2022, Gubernur mengapresiasi peran HIPMI dalam mendorong kebangkitan wirausaha di NTB. Gubernur berharap HIPMI dapat terus menjadi inspirasi bagi pengusaha muda di daerah, membantu mereka memperluas jaringan, meningkatkan kapasitas, dan mengembangkan ide-ide bisnis yang inovatif. Forum bisnis yang diadakan pada acara tersebut juga dimanfaatkan oleh Dedy untuk membuka peluang kerjasama baru, baik di tingkat lokal maupun internasional, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
5. Mendorong Produk Lokal ke Pasar Global
Salah satu pencapaian penting Dedy adalah mendorong produk-produk lokal NTB untuk menembus pasar global. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik saat partisipasi HIPMI NTB di Dubai Expo 2020. Dalam ajang internasional tersebut, Dedy dan anggota HIPMI NTB tidak hanya mempromosikan produk UMKM, tetapi juga menjalin kerjasama strategis dengan mitra bisnis internasional. Kegiatan ini mencakup pelatihan ekspor, business matching, dan temu pembeli, yang semuanya bertujuan untuk membuka jalan bagi produk lokal agar bisa dipasarkan di luar negeri.
Dedy juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha dalam memajukan produk UMKM. Ia mendorong para pengusaha muda untuk tidak hanya berfokus pada pasar lokal, tetapi juga berani mengejar peluang di pasar global. Inisiatif ini sesuai dengan visi HIPMI untuk meningkatkan daya saing pengusaha muda NTB di kancah internasional.
6. Diskusi Peluang Usaha dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Menyadari pentingnya informasi dan jejaring, Dedy mengadakan serangkaian diskusi peluang usaha yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor keuangan, perbankan, dan industri kreatif. Salah satu kegiatan yang menonjol adalah diskusi yang diadakan bersama Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI pada 30 Juli 2022 di Mataram. Dalam forum ini, pengusaha muda NTB mendapatkan akses informasi tentang peluang bisnis, pembiayaan, serta strategi untuk memperluas usaha.
Dedy juga mendorong eksplorasi di berbagai sektor, termasuk pertanian dan peternakan, yang memiliki potensi besar di NTB. Ia mengajak anggota HIPMI untuk melihat pertanian bukan hanya sebagai sektor tradisional, tetapi sebagai peluang bisnis yang bisa dikembangkan dengan inovasi dan teknologi modern. Salah satu narasumber dalam diskusi tersebut bahkan mengajak anggota HIPMI untuk masuk ke usaha offtaker pertanian, yang dapat meningkatkan nilai tambah produk pangan lokal.
7. Menjajaki Kerjasama dengan BUMN PT Berdikari
Dalam rangka mendukung sektor peternakan dan pertanian di NTB, Dedy menjajaki kerjasama dengan PT Berdikari, sebuah BUMN yang bergerak di sektor tersebut. Potensi NTB sebagai salah satu lumbung sapi nasional menjadi perhatian utama dalam diskusi kerjasama ini. Dedy melihat peluang besar untuk mengembangkan industri peternakan di NTB, tidak hanya dalam hal produksi sapi, tetapi juga dalam pengolahan daging dan produk turunannya.
Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah bagi produk peternakan NTB, meningkatkan efisiensi produksi, dan membuka akses pasar yang lebih luas. Dedy menekankan pentingnya program breeding dan feeding yang berkelanjutan, serta manajemen pasca panen yang efektif, untuk mendukung pertumbuhan sektor ini. PT Berdikari, di sisi lain, siap memberikan dukungan dalam hal teknologi dan manajemen, untuk memastikan kerjasama ini dapat memberikan manfaat optimal bagi ekonomi lokal.
8. Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan
Meski banyak pencapaian yang telah diraih, Dedy menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal peningkatan partisipasi anggota HIPMI dan perluasan dampak program-program organisasi. Ia berharap lebih banyak program dan dukungan dari BPP HIPMI yang bisa dihadirkan di NTB, untuk terus mendorong pengembangan kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Ke depan, Dedy berkomitmen untuk terus memperkuat peran HIPMI dalam mendukung pengusaha muda NTB, baik melalui peningkatan kapasitas anggota, pembukaan akses pasar, maupun pengembangan kerjasama strategis dengan berbagai pihak. Ia juga bertekad untuk menjadikan HIPMI NTB sebagai organisasi yang tidak hanya berdampak di tingkat lokal, tetapi juga berkontribusi secara signifikan pada pembangunan ekonomi nasional.
Kesimpulan
Kepemimpinan I Putu Dedy Saputra sebagai Ketua Umum HIPMI NTB ditandai dengan berbagai inisiatif yang inovatif dan berfokus pada penguatan struktur organisasi, pemberdayaan anggota, serta peningkatan akses pasar bagi produk lokal. Dengan menjalin kerjasama strategis, baik di tingkat lokal maupun internasional, Dedy berhasil membawa HIPMI NTB ke level yang lebih tinggi, menjadikannya sebagai inspirasi bagi kebangkitan wirausaha di NTB. Meskipun masih banyak tantangan yang dihadapi, komitmen Dedy untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing pengusaha muda NTB memberikan harapan besar bagi masa depan organisasi ini.